Tradisi Suku Bugis Maccera Darame (Syukuran Panen)
Syukuran panen atau maccera darame adalah sebuah tradisi hampir di semua wilayah Bugis yang berada di Sulawesi Selatan dan beberapa wilayah sekitarnya. Syukuran ini dilakukan dalam rangka wujud syukur setelah panen atau menaikkan hasil bumi petani ke atas rumah.
Tradisi ini adalah sebuah tradisi turun temurun sehingga setiap kali panen sudah menjadi kewajiban untuk melakukannya. Setiap rumah atau petani yang mendapatkan hasil panen wajib melakukan Maccera Darame. Krena mereka tidak diperbolehkan turun sawah kembali sebelum melakukan tradisi ini.
Dibeberapa wilayah mungkin ada perbedaan penyajian isi makanan dalam syukuran Maccera Darame. Tetapi ada makanan yang sepertinya wajib ada yaitu Sokko ( Makanan yang dibuat dari beras Ketang baik hitam maupun putih ) Sokko Hitam dan Putih menjadi makan khas yang wajib di sajikan disetiap penyajian. Dibeberapa wilayah mungkin lebih dari 2 warna. Tapi pada dasarnya sokko dengan warna hitam dan putih selalu wajib ada.
Makanan yang wajib lainnya ada dalam baki' (wadah penyajian) adalah nasu likku. Salah satu jenis makanan Khas masyarakat Bugis yang telah hampir semua media pernah menjadikannya topik dan pernah di liput media televisi nasional. Nasu likku yang bahan dasarnya dari Ayam kampung dan membutuhkan kelapa ini adalah masakan khas Bugis yang wajib di sajikan.
Tulisan ini dibuat sebagai sebuah kebanggaan tumbuh dan berkembang di tradisi masyarakat Bugis. Maka dianggap penting untuk menulisnya sehingga generasi kita dan orang-orang mencari informasi tentang tradisi-tradisi kita bisa mendapatkan informasi. Mungkin informasi yang ada belum terlalu lengkap tapi diharapkan bisa menjadi gambaran.
Comments
Post a Comment