1 OKTOBER Dan Sejarah Kesaktian Pancasila
1 Oktober adalah salah satu hari Nasional di Indonesia yang diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Ini terjadi setelah peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal dengan G30S/PKI, Dimana di ketahui pada peristiwa G30S/PKI terjadi peristiwa sadis yang menjadi sejarah kelam Bangsa Indonesia, 6 Jenderal dan 4 korban lainnya dibunuh dan dibantai kemudian dimasukkan kedalam sumur sempit yang dikenal dengan nama Lubang Buaya. Menurut otoritas militer saat itu dan diyakini sampai saat ini kelompok pembantai adalah Partai Komunis Indonesia atau dikenal dengan PKI. Gejolak yang timbul akibar G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila
Baca Juga : Pengertian Pancasila , Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Dikutip dari Menguak Misteri Sejarah (2010) Karya Asvi Warman Adam, penetapan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan lewat Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966. Itu harus diperingati oleh Angkatan Darat.
Menteri/Panglima AD yang juga Panglima Komando Operasi Pemulihan Kemanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) saat itu adalah Soeharto. Inilah orang yang nantinya mengambil-alih kekuasaan tertinggi dari Soekarno, menjadi Presiden RI Ke-2 sekaligus mengakhiri riwayat Orde Lama dan menggantinya dengan rezim Orde Baru.
Baca Juga : G30S/PKI, Mengenang dan Mengenal 10 Pahlawan Revolusi
Pada 24 September 1966, seperti yang tertulis dalam Dokumen Terpilih Sekitar G30S/PKI (1997), Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan supaya peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dilakukan oleh seluruh jajaran Angkatan Bersenjata.
Soeharto, yang juga menjabat Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan, Lantas mengeluarkan surat keputusan tertanggal 29 September 1966 yang menetapkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh "Seluruh slagorde (jajaran) Angkatan Bersenjata dengan mengikutsertakan massa rakyat"
Comments
Post a Comment