BHINEKA TUNGGAL IKA, SEMBOYAN JIMAT BANGSA INDONESIA



Pengertian Bhineka Tunggal Ika

  Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan utama yang dikenal di Indonesia sebagai adagium penyatu bangsa, Frasa ini berasal dari bahasa jawa kuno yang memiliki arti, " Berbeda-beda tapi satu jua "

A. Makna Etimologis

  Bhineka berarti "Beraneka ragam" atau berbeda-beda, Secara etimologis Bhineka berasal dari kata Neka yang dalam bahasa Sandkerta berarti "macam" sehingga diartikan sebagai "aneka" dalam Bahasa Indonesia,. Tunggal berarti "satu" sementara itu Ika bermakna "itu". Berdasarkan makna-makna diatas, Bhineka Tunggal Ika dapat diterjemahkan sebagai "Beraneka Satu Itu".

Baca Juga : Makna Bhineka Tunggal Ika Bagi Bangsa dan Negara

B. Makna Terminologis

  Bhineka Tunggal Ika bermakna  meskipun berbeda - beda tetapi pada dasarnya bangsa Indonesia tetap dalam satu kesatuan. semboyan ini dikemukakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

  kata Bhineka Tunggal Ika dapat juga dimaknai sebagai sebuah bentuk sikap yang menyatakan bahwa bangsa dan negara Indonesia terdiri dari beragam suku yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat serta bahasa yang berbeda - beda.

C. Kebhinekaan Bangsa Indonesia

  Keragaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan berbagai bidan dalam sektor kehidupan masyrakat terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi dan kondisi budaya yang majemuk. Kebhinekaan Indonesia meliputi :

Baca juga : Pengertian Wawasan Nusantara

    1. Mata Pencaharian

Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki kondisi alam yang berbeda - beda, seperti dataran/ pengunungan, maupun dataran rendah/ pantai. sehingga masyarakat menyusaikan kehidupan lingkungan dengan serta alam dengan sumber penghasilan ataupun pekerjaan dengan kondisi lingkungan mereka berada. seperti nelayan, pekebun, petani, pedagang, dll.kondisi yang berbeda beda mejadikan persatuan dan kesatuan menjadi erat karena adanya asas saling membutuhkan.

    2. Ras

Letak Indonesia yang sangat strategis menjadikan Indonesia tempat persilangan jalur perdangangan, kaum pedagang yang berasal dari luar yang jumlah sangat banyak masuk dengan dengan akulturasi baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya.

Secara umum, ras dapat didefinisikan sebagai sebuah kelompok manusia dalam jumlah besar yang memiliki ciri fisik yang sama, pengelompokan ras terjadi karena adanya perbedaan dari segi fisik yang memiliki ciri biologis lahir yang sama seperti rambut, warna kulit, ukuran tubuh, mata, ukuran kepala dan lain sebagainya.

    3. Suku Bangsa

Pulau - pulau yang ada di Nusantara dahulunya saling terisolasi dan tidak menjalin hubungan antara satu pulau dan lainnya. Disebabkan oleh hal ini, maka setiap pulau memiliki keunikan tersendiri dan iri khas yang berbeda satu sama lainnya. Dari segi budaya, adat istiadat, kesenian maupun bahasa.

    4. Agama 

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau juga disebut nama lainnya ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajian yang bertalian dengan kepercayaan tersebut. Agama - agama yang terdapat di Indonesia masuk melalui kaum pendatang baik pedagang maupun penjajah dengan misi penyebaran agama mereka. beragamnya agama dan kepercayaan di Indonesia menyebakan rentannya konflik. Semboyan Bhineka Tunggal Ika berusaha untuk meminimalisir potensi konflik ini.

    5. Budaya

Pengertian Budaya keseluruhan sistem gagasan dari tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan sebagai usaha atau milik dari diri manusia, budaya memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku manusia kearah yang lebih baik. Masuknya juga kaum pendatang yang membawa ragam corak budaya ke Indonesia yang berakulturasi dengan budaya asli bangsa Indonesia. beberapa budaya modern yang tidak menghilangkan budaya asli Indonesia seperti, budaya sopan santun, kekeluargaan dan gotong royong.

    6. Gender / Jenis kelamin

Perbedaan jenis kelamin di Indonesia bukan merupakan isu yang bernada negatif. perbedaan jenis kelamin sebagai sesuatu yang sangat alami, tidak menunjukkan adanya tingkatan - tingkatan tertentu di Negara Republik Indonesia. Meskipun persoalan kesetaraan gender belum tentu populer di Indonesia, akan tetapi tidak ada anggapan mengenai lelaki mendominasi perempuan atau sebaliknya. 

    7. Pandangan Politik 

Pandangan politik di Indonesia sangatlah beragam, hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya jumlah partai politik di Indonesia. Perbedaan pandangan politik tidak hanya terjadi dikalangan politisi, namun bisa mencakup lingkup yang lebih dekat seperti perbedaan pandangan politik dalam sebuah keluarga, sejatinya keberagaman pandangan politik yang ada di masyarakat, merupakan sebuah kekayaan tersendiri, yang seharusnya bisa memiliki potensi yang baik, bukan menjadi permusuhan. pada akhirnya, semua pandangan politik memiliki tujuan dan cita - cita yang sama yaitu membangun dan memajukan bangsa Indonesia.

D. Kesimpulan Semboyan " Jimat " Bangsa Indonesia

          Sebagai bangsa Indonesia keberagaman dan kekayaan alam yang kita miliki adalah sebuah kekayaan dan keunikan yang kita miliki dengan  faktor dukungan sumber daya alam serta lingkungan serta letak wilayah yang sangat strategis membuat bangsa ini selalu menjadi sebuah bangsa yang besar dengan berbagai potensi jika kita dapat mengelola dan memanfaatkannya dengan baik. 

          keberagaman serta kekayaan yang kita memiliki membuat kita saling melengkapi dari asas kebutuhan dari berbagai sektor kehidupan berbangsa, meskipun dalam perjalanannya terdapat berbagai masalah dan gesekan yang tidak dapat di hindari dari adanya berbagai perbedaan yang kecil hingga yang besar.

          Konflik yang sering terjadi di Indonesia di masa lalu dan dimasa sekarang ini tidak jauh dari berbagai keberagaman dan perbedaan kebudayaan kebiasaan yang ada. sehingga Semboyan Bhineka Tunggal Ika lahir dan menjadi "Jimat" Bangsa Indonesia dalam menyatukan Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai macam adat dan kebiasaan  yang berbeda - beda sehingga terjadi toleransi dan kepercayaan satu sama lainnya untuk saling menghargai dan menghormati. dan pada akhirnya Bangsa Indonesia dan masyarakatnya adalah bangsa yang memiliki kerendahan hati yang sangat luar biasa dan membuat masyarakat dapat  menerima satu dan lainnya sehingga kita bisa hidup berdampingan sampai pada hari ini.

            

    

 

 

Comments

Popular posts from this blog

APPABOTTINGENG RI TANAH UGI II( PERKAWINAN DI TANAH BUGIS )

Mahar Bugis ( Dui Pappenre )

FILSAFAT ORANG BUGIS SEBELUM MERANTAU ( TIGA UJUNG )