Batra Wajo ( Pemenangan Bupati Wajo ) Bagian I
MASA
PENDAMPINGAN PEMENANGAN BUPATI WAJO 2014 – 2019
Pertama Penulis merencanakan menulis tulisan
ini supaya bisa menjadi referensi buat pembaca dan bisa menjadi sebuah catatan
khusus dan pedoman bagi penulis untuk menyonsong pemilihan – pemilihan di masa
yang akan datang, sehingga dengan adanya tulisan ini setidaknya kenangan serta
perjuangan dan paling penting adalah Program –program pendampingan serta
pelajaran penting dari sebuah perusahaan pendampingan tersukses di Indonesia
Yaitu PT. Jaringan Suara Indonesia ( PT. JSI ), Sayangnya Penulis sudah lupa
sampai hari ini berapa pemilihan yang telah di menangkan dan telah berapa
Anggota DPRD yang telah di Loloskan tetapi pada saat sebelum saya di kontrak
dan masa tes Wawancara saya mendapat informasi kalau mereka dan kami telah
memenangkan 177 Pemilihan Kepala Daerah dan meloloskan Anggota DPR dan DPRD.
Penulis di kontrak selama 1 tahun oleh PT.
Jaringan Suara Indonesia pada waktu itu tanggal 26 Juni 2012, atau 2 Tahun
sebelum pemilihan Bupati Wajo atau hampir 9 Bulan sebelum pemilihan Gubernur
Sulawaesi Selatan. Saya diangkat sebagai Asisten Kordinator Area Kabupaten Wajo
Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, ada hal yang sangat tidak bisa saya
lupakan awal saya di rekrut, yaitu perbincangan saya dengan teman kampus saya,
dan menawarkan saya pekerjaan ini, dan saya diajak untuk mengikuti tes
wawancara langsung oleh Kordinator Area Pendampingan Pemenangan PT. JSI
Kabupaten Wajo yang pada waktu itu di pegang oleh Saudara Saya Kakanda Erwin
Syaputra, beliau orang Bone, yang Penulis ingat betul menjadi nilai plus saya
pada waktu itu dibandingkan teman – teman lain yang mengikuti tes untuk
perekrutan asisten kordinator area, adalah hanya karena saya menghapal 14
Kecamatan yang ada di kabupaten wajo serta dapat mengambarkan jalurnya serta
karena saya dapat mengemudikan mobil. Cukup lucu untuk dikenang.
Setelah saya resmi diterima oleh Kordinator
Area pada waktu itu, kami sudah mulai bergerak untuk membangun jaringan di
setiap kecamatan yang ada di kabupaten Wajo yang sebanyak 14 kecamatan, ini
merupakan tantangan yang sangat besar bagi saya dan bagi kami sebagai team,
karena saya merupakan orang asli daerah, sudah pasti merupakan orang yang
paling diandalkan bisa melakukan perekrutan kordinator di setiap kecamatan
untuk membangun jaringan pemenangan. Kesulitan kami dalam melakukan perekrutan
adalah bagaiamana kami mengidentifikasi bahwa orang/ calon kordinator ini masih
Pro pada Bupati Wajo ( A. Burhanuddin Unru ) atau masih mendukung Bupati dan
bisa dipercaya dalam berbagai hal berjalannya program sampai ke Relawan dan
bisa bermanfaat dan di terima baik oleh masyrakat sehingga pekerjaan kami bisa
tepat sasaran dan bisa mencapai target. Salah satu persyaratan kontrak pada
waktu itu adalah telah siapnya Kordinator di setiap kecamatan yang ada di
kabupaten wajo, dengan bantuan sahabat, keluarga, teman dan relasi kami
merampungkan perekrutan kordinator kecamatan pada waktu itu sekitar 2 minggu,
yang betul – betul membutuhkan identifikasi yang sangat bagus, jangan sampai
kejadian di wilayah lain yang sampai penipuan terjadi pada kami, tetap
Alhamdulillah karena orang wajo memang terkenal Siri / Malu, sehingga setiap
kepercayaan bisa kami pegang, meskipun pada perjalanannya kami juga mendapatkan
orang – orang yang memang hanya mencari uang dari pekerjaan ini, tetapi kami
berhasil mengidentifikasi lebih cepat sehingga kami bisa evaluasi dan melakukan
pergantian di kemudian hari.
Selanjutnya laporan nama – nama dan identitas
lainnya semua kordinator Kecamatan kami laporkan kepada supervisi dan sekaligus
tanda tangan kontrak di Makassar. Setelah kembali ke Kabupaten Wajo. Tugas
pertama kami sungguh diluar perkiraan saya sebagai orang yang awam politik,
kami hanya ditugaskan untuk nongkrong di Warkop – warkop yang memang banyak
komunikasi politiknya, sehingga kami bisa tahu perkembangan politik melalui
analisis perbincangan orang – orang di Warkop.
Program –
program Awal :
1. Program
Pelatihan Hipnoteraphy
Inilah langkah pertama saya sebagai seorang
asisten Kordinator Area pada waktu itu, tugas saya yang memang hanya memberikan
petunjuk dan menjadi petunjuk jalan, maklum saja Kordinator saya seorang Dari
Kabupaten Bone dan Supervisi saya berasal dari Makassar, sehingga saya sangat
diandalkan untuk menjadi penunjuk jalan.
Pada hari itu seorang ahli hipnoteraphy hadir
dikota kecil kami, seorang hipnoteraphy lulusan Amerika Serikat, membutuhkan
sebuah Hotel dengan Room Kelas Terbaik, kalau saya tidak salah ingat namanya
adalah ibu Kumalasary, sayapun bergerak untuk menyiapkan hotel dengan kamar
sesuai pesanan, setalah saya berkeliling sangat sulit mendapatkan kamar yang
dimaksud, sehingga saya memesan kamar dengan satu tingkatan dibawah pesanan
beliau, apa boleh dikata kamar tersebut tidak dapat diterima oleh beliau,
merasa tidak cocok dengan kebutuhan beliau, saya disuruh langsung berkeliling
bersama pindah dari hotel satu ke hotel lainnya, Tetapi Memang Kami tidak dapat
mendapatkan sesuai keinginan beliau, sehingga beliau berkata kepada saya, “
hotel yang paling bagus disengkang ini itu tadi yah.?”, sayapun dengan sedikit
malu dan kesal saya jawab “ Iya bu”.
Setelah
beristirahat sejenak saya dan supervisi bersdiskusi dan disuruh memberikan
alamat Rumah Jabatan Bupati Wajo pada waktu itu, Dengan tanpa kesalahan sedikitpun saya menggambarkan letak rumah
jabatan di mulai dari keluar hotel, karena beliau memiliki janji untuk bertemu
dengan Bupati Wajo ( A. Burhanuddin Unru ).
Selepas pertemuan malam itu saya mulai
bertanya kepada Kordinator Area saya pada waktu itu mengenai tentang ahli
hipnoteraphy dan apa kegunaannya menjelang pemilihan bupati ini. Dengan
gamblang menjelaskan kepada saya bahwa kegunaan ilmu hypnoteraphy ini adalah
bagaimana gaya bahasa kita sehingga orang memerhatikan dan mau mengikutinya,
dan orang pertama di Indonesia yang mampu melakukannya dan tanpa dia sadari dia
menggunakan Hipnoteraphy adalah Bapak Bangsa Kita IR. Soekarno.
Hari kedua setelah pertemuan di hotel adalah
saya di perintahkan menjadi penunjuk jalan menuju ke sebuah acara di gereja di
kecamatan Pitumpanua sekitar 7 Km dari Jalan Raya Desa Awo, saya mengantar
supervisi dan ibu kumalasary pada waktu itu, untuk ternyata melihat
perkembangan cara komunikasi dan pidato pak Bupati pada waktu itu, tanpa
diperintahkan atau banyak tanya sayapun mulai aktif untuk belajar cara – cara
berkomunikas dengan menggunakan hipnoteraphy dan beliau tidak pelit mengajarkan
kami di sepanjang perjalanan.
Hari ketiga kami kembali menuju Kecamatan Bola
tepatnya Desa Pasir Putih, disini kami lebih dulu sampai atau tiba dilokasi
acara pelantikan Kepala Desa Pasir Putih pada hari itu, jadi kami memiliki
banyak waktu untuk mengikuti Pidato dan cara komunikasi Bupati Wajo mulai dari
Awal Pidato Sampai Akhir, Kami mencatat semua poin – poin materi yang telah
diajarkan dan yang diaplikasikan beliau pada pidato pada hari itu, poin yang
selalu teringat dalam cara – cara Hypnoteraphy ini adalah bagaimana gaya bahasa
kita setiap 10 – 15 Menit kita berusaha berkomunikasi dengan masyarakat atau
yang sedang mendengarkan kita berpidato contohnya : BETUL...
2.
Program Kedua Adalah Program Bulan Suci Ramadhan
1. Pemasangan
Iklan Radio
a. Pemasangan
Iklan Radio ini betul materi sampai perekaman kami yang mengatur yang berupa
Ucapan Melaksanakan Puasa yang diputar Menjelang Imsak dan Setiap Selesai
Sholat Wajib, Kami Memasang Di Dua Radio Yang Ada Di Kabupaten Wajo. Dan ucapan
Menjelang Berbuka Puasa.
2. Pemasangan
Spanduk Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Bulan Suci Ramadhan
a. Pemasangan
Spanduk Ucapan ini dipasang di setiap mesjid yang ada di kabupaten Wajo, yang
diisi dengan gambar dari Bupati Wajo beserta Ucapannya
b.
Pembagian Jadwal Imsakiah dengan cara Door To
Door oleh para Relawan Batra Wajo. Pembagian jadwal imsakiah ini dilakukan
secara massive oleh relawan dari rumah kerumah ( door to door )
Comments
Post a Comment